Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Melahirkan Bayi Kembar

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Moms tengah mengandung bayi kembar? Ada beberapa hal yang perlu Moms ketahui untuk persalinan nanti. Seperti juga kehamilan satu bayi, Moms bisa memilih melahirkan si kembar secara normal atau cesar. Cesar biasanya lebih dianjurkan dokter untuk memudahkan Moms. Proses persalinan dengan pembedahan ini juga yang akan dijalankan pada kehamilan kembar tiga atau lebih.

Moms dapat memilih persalinan normal atau vaginal bila posisi bayi memungkinkan, yaitu berada dalam posisi cephalic atau kepala di bawah. Begitu bayi pertama lahir, dokter kandungan atau bidan akan langsung mengecek posisi bayi kedua dengan meraba perut Moms atau menggunakan ultrasound scan dan pemeriksaan vagina. Jika posisi bayi kedua bagus, ia akan segera lahir.

Bila kontraksi berhenti setelah bayi pertama lahir, Moms biasanya akan diberi hormon untuk memicu kontraksi kembali. Pada beberapa kasus bisa saja terjadi bayi pertama lahir normal, dan bayi kedua melalui cesar.

Umumnya, Moms tidak dianjurkan untuk melahirkan bayi kembar secara normal bila:

  • Pernah melahirkan secara cesar sebelumnya karena berisiko tali pusat menghalangi jalan bayi lahir.
  • Posisi bayi pertama tidak memungkinkan, misalnya kaki, lutut atau bokong yang akan keluar terlebih dulu.
  • Salah satu dari si kembar berada dalam posisi sungsang.
  • Moms mengalami placenta praevia atau letak plasenta terlalu rendah
  • Hanya ada satu plasenta untuk kedua bayi alias monochorionic.

Persalinan bayi kembar biasanya juga lebih cepat dari bayi normal alias cenderung prematur. Jarang ada bayi kembar yang lahir setelah 37 minggu. Bahkan sekitar 75% bayi kembar tiga lahir sebelum kehamilan 35 minggu. Jadi, persiapkan diri Moms & Dads untuk perawatan bayi setelah lahir yang lebih lama di rumah bersalin.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *