Makin Akrab Dengan Keju di PROCHIZ Vaganza

Berbelanja keju, mencicipi beragam olahan keju, berfoto wefie hingga bermain di arena permainan yang seru. Itulah beberapa aktivitas yang bisa Moms & Dads sekeluarga lakukan di PROCHIZ Vaganza, Laguna Atrium, Central Park Mall Jakarta, selama akhir pekan, 7-9 April 2017.

PROCHIZ, brand keju berkualitas tinggi asli Indonesia, menggelar PROCHIZ Vaganza 2017 tidak hanya untuk memperkenalkan identitas terbaru. Brand dari PT Mulia Boga Raya ini ingin mengajak Moms & Dads sekeluarga menumbuhkan kebiasaan mengonsumsi keju dan menikmati segala manfaatnya untuk menu sehat keluarga. Semua orang dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seru, termasuk menonton Cooking Demo, mengikuti kompetisi untuk anak-anak, dan berbagai hiburan untuk keluarga dengan tagline ‘Selalu ada rasa dan cinta, dari keju PROCHIZ.’

“Visi dan misi PROCHIZ adalah mengkejukan masyarakat dan memasyarakatkan keju. PROCHIZ pun berkomitmen untuk menghasilkan keju berkualitas dengan harga terjangkau, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati berbagai manfaat gizi dari keju,” tutur Lina Phang, Marketing Manager PT Mulia Boga Raya, pada 8 April 2017.

Keju adalah makanan padat nutrisi, yang memang jarang terdapat dalam menu sehari-hari keluarga Indonesia. Kandungan nutrisinya antara lain vitamin C, vitamin B6, vitamin B-12, vitamin A, vitamin D, vitamin E dan vitamin K. Vitamin lainnya, seperti vitamin B1 (thiamin), riboflavin, niacin juga ditemukan dalam berbagai jenis keju. Selain itu, keju menyediakan beberapa mineral penting bagi tubuh, seperti kalsium, natrium, zinc, fosfor, kalium dan zat besi.

Diolah dari susu sapi, keju sebenarnya bisa dengan mudah diproduksi di negara kita. Sayangnya, masih banyak yang menganggap makanan ini tergolong mewah karena stigma warisan zaman kolonial Belanda. PROCHIZ ingin menghapus stigma ini dengan memproduksi keju yang praktis dan terjangkau oleh seluruh kalangan masyarakat.

“PROCHIZ selain memakai bahan baku susu dari New Zealand, juga memanfaatkan susu sapi lokal, perbandingannya sekitar 70:30%. Teknologi yang kami gunakan membuat masyarakat bisa menyimpan keju kemasan, terutama yang slice, dalam suhu ruangan, tidak perlu masuk kulkas. Sejak launching pada 2010, kini PROCHIZ sudah dipasarkan ke 9 negara di Asia dan Afrika,” jelas Lina Phang.

Ada banyak cara kreatif untuk memasukkan keju ke dalam menu sehari-hari keluarga. Chef Billy Kalangi memberikan beberapa tips dan contoh resep, salah satunya Pizza Brokoli Keju yang akan membuat anak-anak lebih tertarik mengonsumsi keju.

“Kita dapat menambahkannya ke berbagai hidangan atau memakannya langsung dan menikmati manfaat gizinya. Nyaman dan mudah dikonsumsi dan yang terpenting disukai juga oleh anak-anak. Dari PROCHIZ sendiri, tersedia banyak varian dengan rasa yang unik untuk melengkapi setiap hidangan,” ungkap Billy Kalangi.