Lindungi Rumah, Keluarga dan Perangkat Listrik Selama Mudik
Selama mudik Lebaran, kita cenderung meninggalkan rumah tanpa penjagaan dan pengawasan. Hati-hati Moms & Dads, karena kondisi ini bisa menimbulkan masalah, salah satunya insiden kebakaran akibat arus pendek listrik.
Faktanya, menurut data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan PenyelamatanDKI Jakarta, tahun lalu ada 52 kasus kebakaran di DKI Jakarta selama musim mudik Lebaran, 9-17 Juli 2015. Penyebabnya sebagian besar karena hubungan pendek arus listrik.
Schneider Electric, 21 Juni lalu menggelar talkshow tentang persiapan untuk melindungi rumah atau gedung dari potensi bahaya listrik hingga kebakaran selama libur atau mudik. Perusahaan global di bidang pengelolaan energi dan automasi ini juga memperkenalkan inovasi terbaru, Residual Current Circuit Breaker with Over Current Protection atau RCBO, perangkat listrik yangmenggabungkan fungsi Mini Circuit Breaker (MCB) dan Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB) sehingga seluruh penghuni rumah terlindung dari bahaya hubungan arus pendek dan beban lebih, sekaligus dari ancaman sengatan listrik akibat arus bocor.
“Agar terlindung dari bahaya arus pendek, kita harus menggunakan MCB yang akan bekerja ketika terjadi arus pendek atau saat daya listrik melebihi arus nominal yang tertera pada MCB. Namun MCB tidak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan keluarga kita dari bahaya sengatan listrik karena tidak mampu mendeteksi arus bocor sehingga harus ditambahkan ELCB,” tutur Mateus Bernath, Vice President Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia.
Perlindungan yang lengkap bisa kita peroleh dari RCBO, yang menggabungkan kedua fungsi MCB dan ELCB. Selain berfungsi untuk memutus arus listrik secara otomatis bila terjadi hubungan arus pendek, RCBO juga memutus arus listrik saat terdeteksi adanya kebocoran arus listrik ke tanah.
“Selain lebih praktis, harga RCBO lebih murah dibandingkan dengan harga MCB ditambah ELCB. Bentuknya juga lebih tipis daripada ELCB sehingga dapat menghemat ruang di dalam boks MCB,” ujar Frankco Nasarino, Product Marketing Partner Retail Business Schneider Electric Indonesia.
Idealnya, RCBO yang telah berlabel SNI ini, dipasang di area lembab yang lebih rentan terhadap ancaman arus bocor, seperti kamar mandi, dapur, taman, atau kolam renang. Selain itu, RCBO juga wajib dipasang di sirkuit listrik yang berada dalam jangkauan anak-anak.
Moms & Dads juga perlu memastikan kestabilan power supply untuk alat-alat listrik yang harus standby menyala selama mudik. Lonjakan listrik bisa terjadi kapan saja dan menginterupsi kerja perangkat jaringan, seperti CCTV rumah.
“Schneider Electric memiliki solusi perlindungan power yang lengkap, seperti surge protection untuk mengatasi lonjakan listrik dan Uninterruptible Power Supply atau UPS: baterai back up yang membantu menyelamatkan data dengan menjaga keberlangsungan sistem komputer tanpa interupsi saat terjadi tegangan listrik turun, mati lampu atau kondisi kelebihan arus listrik,” papar Astri R. Dharmawan, Vice President Schneider Electric IT Indonesia, Malaysia, Brunei.
Related Posts
-
Tao Kae Noi Berdonasi untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
No Comments | Oct 12, 2018
-
Kampanye #UngkapkanDenganOreo Dorong Keluarga Indonesia Berani Berekspresi
No Comments | Jul 2, 2020
-
GTH 2016, Antusiasme di Mayapada Hospital Tangerang
No Comments | Nov 7, 2016
-
Atasi Masalah Kulit Dengan CRT di Bamed Skin Care
No Comments | Dec 7, 2016