Lindungi Keluarga dari HIV/AIDS
|Moms & Dads, angka penularan HIV/AIDS masih cukup tinggi di negara kita. Bahkan DKI Jakarta disebut sebagai provinsi dengan angka tertinggi di Indonesia. Saat ini tercatat sekitar 7.499 orang dengan HIV/Aids atau ODHA di Jakarta.
Tidak sedikit ibu rumah tangga yang tertular virus penyerang kekebalan tubuh manusia ini, tanpa ia sadari. Akibatnya, kemungkinan besar si kecil pun akan tertulari lewat ASI atau bahkan saat masih dalam kandungan dan ketika proses persalinan. Sebagai pencegahan, WHO telah lama menganjurkan tes HIV kepada para pasangan. Di sini, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) bergerak untuk mendorong pasangan menjalani tes HIV sebelum menikah.
Di DKI Jakarta sendiri, pasangan bisa menjalani tes HIV dan mendapat penyuluhan gratis di puluhan Puskesmas, yang lebih mudah dijangkau. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menargetkan seratus ribu hingga sejuta warganya menjalani tes dan mengetahui status HIV/AIDS-nya. Targetnya, pada 2030 angka penularan HIV di Jakarta sudah berubah menjadi nol.
Hingga saat ini belum ada vaksin pencegah penularan HIV dan obat yang dapat menyembuhkan AIDS. Langkah pencegahan yang paling dianjurkan adalah safe sex, tidak bergonta-ganti pasangan dan menggunakan pengaman kondom bila salah satu positif mengidap HIV. Selain itu, hindari penularan lewat berbagi jarum suntik, jarum tindik, dan transfusi darah yang terkontaminasi.
HIV sebenarnya virus yang rapuh dan tidak mampu bertahan lama di luar tubuh manusia. Penularannya juga tidak mudah, hanya lewat cairan tubuh seperti cairan sperma, vagina dan anus, darah dan ASI, bukan keringat dan urin. Memperingati Hari AIDS se-dunia, 1 Desember, yuk lindungi keluarga Moms & Dads dari virus berbahaya itu.