• Now Trending:
  • Menguatkan Bonding Kelua...
  • Tips Si Kecil Makin Pint...
  • Tangkal Virus Corona den...
  • Mitos dan Hoax Seputar C...
Current Issue
SUBSCRIBE NOW
momdadi.com
Home Kehamilan Bayi & Balita Anak Keluarga Komunitas Kalender

Home » Halaman Depan » Kontraksi di Tahap Persalinan Aktif

Kontraksi di Tahap Persalinan Aktif

Mini Sukanda | Thursday, February 28th, 2019 5:00:59 pm | Halaman Depan, Kehamilan, Persalinan, Pilihan Editor | No Comments
Foto: pixabay.com

Foto: Istimewa

Semakin dekat waktu melahirkan, setelah melewati fase laten, Moms akan mengalami tahap persalinan  aktif. Di momen ini nih, Moms merasakan kontraksi yang semakin hebat, lebih sering, lebih lama dan kuat. Moms bisa jadi sudah tidak sanggup lagi menjelaskannya pada Dads atauorang di dekat Moms.

Pada persalinan aktif, pembukaan leher rahim berlangsung cepat. Setelah terbuka sekitar 4-6 cm di fase laten, pembukaan akan meningkat hingga 10 cm. Proses dari bukaan 8 hingga 10 cm sering disebut juga sebagai masa transisi, sebelum Moms akhirnya diizinkan untuk mengejan dan melahirkan si kecil.

Di tahap persalinan aktif, kontraksi terasa sakit dan setiap kalinya dapat berlangsung hingga 60 detik.  Frekuensi kejadiannya sekitar lima menit sekali dan dapat berlangsung selama satu jam. Dads sebaiknya segera menghubungi bidan atau dokter kandungan dan membawa Moms ke rumah bersalin. Beberapa bidan atau dokter menganjurkan untuk membawa Moms begitu fase laten terjadi sehingga Moms sudah berada di klinik saat fase aktif terjadi.

Proses ini tetap unik untuk setiap Moms. Ada Moms yang mengalaminya sesuai teori, ada juga yang mengalami kontraksi dengan frekuensi lebih sering, sekitar dua hingga 3,5 menit sekali. Tak menutup kemungkinan Moms mengalami kontraksi lima menit sekali bahkan hingga tahap transisi.

Moms yang melahirkan untuk pertama kali biasanya mengalami masa aktif lebih panjang dari Moms yang sudah pernah melahirkan. Durasinya bisa empat hingga delapan jam. Bayi besar juga akan memperlama berlangsungnya tahapan tersebut. Persalinan aktif dapat dipercepat dengan bantuan medis, seperti pemberian oksitoksin Pitocin, sesuai saran dokter atau permintaan Moms.

Pemberian obat penghilang nyeri kadang dilakukan atas permintaan Moms di tahap ini. Tapi sebenarnya ada beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit tanpa obat bila Moms ingin melakukan persalinan normal. Misalnya dengan teknik pernafasan yang membuat Moms lebih relaks atau dengan cara visualization.  Moms akan memerlukan bantuan pembimbing, semacam doula, untuk menjalankannya. Dukungan Dads dan keluarga lainnya pun sangat penting agar Moms bisa tetap tenang dan kuat.

Di tahap persalinan aktif, Moms masih bisa berjalan-jalan. Tapi sebaiknya ada yang menemani agar Moms bisa berpegangan setiap kali kontraksi terasa. Moms dapat melakukannya bolak-balik di kamar bersalin sambil menunggu waktu persalinan tiba.  Tapi ada syaratnya, Moms harus mendapat izin dulu dari bidan atau dokter yang memastikan tak ada komplikasi dalam kehamilan Moms.

Bila lelah, Moms sebaiknya duduk atau berbaring menyamping ke kiri. Duduk di kursi goyang juga dianjurkan untuk membuat Moms lebih relaks. Atau Moms bisa meminta Dads memijat pelan. Bila air ketuban belum pecah, Moms bahkan bisa melakukan relaksasi dengan mandi air hangat.

Frekuensi kontraksi akan meningkat tajam hingga dua menit sekali di tahap transisi. Di tahap ini, kemungkinan ada darah yang keluar dan Moms merasa pusing, mual hingga menggigil. Sebaiknya Moms sudah siap dengan posisi melahirkan karena akan memasuki tahapan selanjutnya, yaitu tahap persalinan.

Share on:
WhatsApp
Tags:persalinan aktif, tahap persalinan

Related Posts

  • Foto dari pexels.com Bahaya Krim Pemutih Bagi Si Janin
    No Comments | Nov 19, 2020
  • Foto: Istimewa Bahaya Merokok Untuk Moms Hamil
    No Comments | May 31, 2016
  • Foto: Istimewa Kenali Risiko Diabetes Gestasional Saat Hamil
    No Comments | Jun 29, 2015
  • 5 Ide Aktivitas Liburan Si Kecil Di Rumah 5 Ide Aktivitas Liburan Si Kecil Di Rumah
    No Comments | Jan 3, 2017

Photo Corner

Most Popular Articles

  • Most Viewed
  • Recent Posts
  • Tips Memulai Bisnis untuk Para Mom
  • GMI Records dan KFC Indonesia Hadirkan “Lagu Anak Bintang (Vol. 1)” Sebagai Kepedulian Lagu Anak
  • DANCOW Kreasi Anak Indonesia 2020 Hadirkan Berbagai Inovasi Anak Bangsa
  • Komitmen Johnson & Johnson Indonesia Berbasis Our Credo Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia
  • RSIA Bunda Tetap Berikan Pelayanan dan Kenyamanan Terbaik dalam Proses Persalinan di Masa Pandemi
  • Bahayanya Hipertensi Bagi Pasien Covid-19
  • Harapan Para Penyintas Kanker Paru Dituangkan Dalam Peluncuran Buku “Bersahabat Dengan Kanker Paru”
  • Jaga Kondisi Tubuh, Atasi Sakit Kepala dengan Obat Herbal yang Sudah Terbukti
  • SOS Children’s Villages Bersama HSBC Indonesia Mendukung Kebutuhan Anak dan Remaja Rentan
  • Tangani Kanker dengan Program Tele-Health Mentoring dengan model ECHO
momdadi.com on Facebook
Tweets by @mom_dad_i
    KEHAMILAN
    • Breast Feeding
    • New Mom Story
    • Persalinan
    • Pra Kehamilan
    BAYI & BALITA
    • Imunisasi
    • Kesehatan
    • Nutrisi
    • Tumbuh Kembang
    ANAK
    • Aktivitas
    • Kecerdasan
    • Pendidikan
    • Pra Pubertas
    KELUARGA
    • Celeb Family
    • Dunia Pasutri
    • Lovely Mom
    • Super Dad
    KOMUNITAS
    • Arisan
    • Mommies Day Out
    • Our Community
    BELANJA
    • Cuci Gudang
    • Mall To Mall
    • Rekreasi
    • Review
    KALENDER
    • Agenda
    • Event
    • Resep Keluarga
About Us  |  Sitemap  |  Contact Us
©2014 - 2015 momdadi.com. All Rights Reserved.