Kehamilan 23 Minggu, Si Kecil Mulai Mendengar
|Di usia kehamilan 23 minggu, Moms mungkin akan merasakan si kecil bergerak lebih sering. Di tahap ini, diyakini janin mulai bisa mendengar bunyi, termasuk suara Moms. Gerakannya adalah salah satu cara untuk merespon suara Moms.
Jika Moms ingin mengajak si kecil mempelajari sesuatu, ini saat yang tepat. Rajin-rajinlah berinteraksi dengan mengajaknya ‘mengobrol’, memperdengarkan musik dan membacakan cerita. Dengan cara ini, Moms tengah membantu perkembangan kognitifnya.
Di usia kehamilan 23 minggu, si kecil juga bisa merasakan sentuhan tangan di perut Moms. Bahkan ia dapat merasakan rasa makanan yang Moms makan. Pengalaman-pengalaman yang Moms berikan padanya di dalam rahim, bakal jadi bekal buatnya setelah lahir.
Para ahli yang meneliti hal ini bilang, si kecil kemungkinan bisa mengingat suara dan rasa tertentu setelah ia lahir. Kemampuannya mendengar mulai berkembang di akhir trimester kedua. Bukan hanya suara denyut jantung, nafas dan aliran darah Moms, tapi juga suara-suara dari luar tubuh Moms.
Mungkin alunan musik Mozart tidak akan membuatnya jadi musisi hebat nanti, tapi paling tidak si kecil akan menganggapnya sebagai suara yang sudah akrab di telinga ketika ia lahir. Jangan kaget bila ia bereaksi begitu mendengar musik yang biasa Moms dengarkan selama hamil.
Walaupun tidak terbukti membuatnya lebih cerdas, mendengarkan lagu-lagu yang Moms sukai selama hamil tidak hanya membuat Moms tenang, tapi juga membentuk selera musik si kecil. Seru kan, bila Moms dan si kecil berbagi selera musik yang sama. Lebih dari itu, musik yang akrab dengannya sejak dalam rahim akan membuat si kecil teralihkan ketika ia rewel.
Sering mengajaknya bicara selama dalam rahim juga akan membuat si kecil lebih akrab dengan suara Moms dibanding yang lainnya. Setelah lahir, ia akan lebih memperhatikan ucapan Moms. Bahkan mungkin ia akan langsung suka dengan cerita yang sering Moms bacakan keras-keras saat ia masih berada dalam kandungan.
Keyakinan si kecil mampu belajar sesuatu sejak dalam rahim bahkan telah ada sejak zaman dulu. Beberapa negara memiliki tradisi turum-menurun yang menggambarkan hal ini. Di Korea misalnya, ada tradisi Taegyo yang dijalani Moms hamil setiap hari.
Tradisi yang sudah ada sejak 1392 ini membuat para Moms memainkan musik, membacakan cerita , mengobrol bahkan berlatih yoga untuk janinnya. Taegyo juga membuat Moms harus selalu bersikap baik dan berpikir positif, berusaha tenang hingga selalu menyantap makanan berkualitas terbaik selama hamil. Tradisi yang bagus ya, Moms.