Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Karina Nadilla, Menjadi Mom Perlu Bijak

Foto: Dok. momdadi.com
Foto: Dok. momdadi.com

Memerankan seorang mom kekinian membuat Karina Nadilla banyak belajar di film terbarunya, SuperDidi. Aktris kelahiran Jakarta, 21 Agustus 1993 ini selain beradu akting dengan Vino Bastian yang memerankan suaminya, juga dengan dua gadis cilik, Anjanique Renney, 6 tahun, dan Aviela Reyna, 5 tahun, yang menjadi kedua putrinya.

“Sosok Muti Wina itu khas ibu kekinian, mom urban yang sangat care pada keluarga dan urusan rumah,  tapi tetap bersosialisasi dengan moms lain,” cerita Karina tentang perannya.

Kesukaannya pada anak-anak membuat Karina lebih mudah menghayati perannya. Kebetulan ia sangat dekat dengan adik laki-lakinya yang berbeda usia 14 tahun. Dia juga banyak bercermin pada sosok Muti Wina yang asli, Lidwina Heryani, eksekutif produser sekaligus istri produser Muti Didi Film, Reymund Levy, dan mom kandung Anjanique dan Aviela.

“Muti Wina yang asli sangat dekat dengan anak-anak. Saya belajar bagaimana dia memperlakukan anak-anaknya. Saya juga meniru dia memanggil anak-anak ‘baby,’” ujar aktris yang punya salam khas dengan kedua putrinya di film.

Karina Nadilla mengaku ia memiliki cukup banyak persamaan dengan karakter yang asli. “Bintang kami sama, tanggal lahir pun hampir sama. Sudah gitu, sama-sama tegas dan suka ngatur, hehehe. Bedanya cuma cara bicara dan umur,” ujar aktris yang sering bicara ceplas-ceplos dan penuh semangat ini.

Karina berusaha keras mengubah cara bicaranya selama syuting. Dia juga tidak lagi bisa ceplas-ceplos di depan anak-anak.  “Harus lebih bijak dan hati-hati memilih kata, terutama saat menjawab pertanyaan mereka. Anak-anak ini kan masih di usia yang memang sangat suka bertanya.  Saya juga tak boleh terlihat panik. Padahal saya awalnya suka marah-marah sendiri kalau lupa dialog, jadi sempat ditegur,” tuturnya sambil tertawa.

Karina mengaku banyak belajar dari para senior di SuperDidi, termasuk Vino Bastian dan Verdy Solaiman, lawan mainnya selama syuting di Hong Kong. “Ini kesempatan pertama saya untuk lebih bisa mengeksplor bakat akting karena biasanya saya memerankan karakter sesuai usia. Selain itu, saya juga berhadapan dengan banyak aktor senior. Saya tanamkan dalam pikiran, saya pasti bisa dan berusaha mengimbangi mereka. Untungnya mereka sangat terbuka dan banyak memberi masukan.”

SuperDidi sendiri bercerita tentang dad yang harus mengurus kedua putrinya sendirian selama istrinya ke Hong Kong. Film keluarga yang menghibur sekaligus mengharukan ini resmi diputar di bioskop mulai 21 April 2016.

Foto: Dok. Muti Didi Film
Foto: Dok. Muti Didi Film

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *