Kapan Si Kecil Mulai Bisa Bepergian

Bulan puasa lalu diikuti dengan libur Lebaran biasanya dimanfaatkan untuk bepergian mengunjungi kerabat di luar kota. Bagaimana bila ada si kecil yang masih bayi? Moms & Dads seringnya merasa kuatir dan menunda perjalanan hingga ia berusia setahun atau bahkan lebih.

Sebenarnya si kecil yang baru lahir pun bisa Moms  & Dads ajak bepergian, tetapi memang ada banyak yang perlu diperhatikan. Karena daya tahan tubuhnya belum berkembang sempurna, si kecil rentan terhadap bakteri dan virus yang mungkin ada di sepanjang perjalanan. Jadi, Moms & Dads disarankan untuk tidak membawanya bepergian jauh atau ke tempat ramai.

Pertimbangan lainnya masalah kerepotan beradaptasi. Kehadiran si kecil di rumah saja sudah mengubah pola hidup Moms & Dads. Ketika traveling, otomatis pola yang baru terbentuk harus berubah lagi, entah karena keterbatasan fasilitas di jalan, suasana berkendaraan hingga tempat yang dikunjungi, teramsuk perbedaan cuacanya. Belum lagi traveling berisiko membuat si kecil dan Moms sulit beristirahat.

Biasanya di usia 3 bulan tubuh si kecil sudah cukup kuat untuk diajak bepergian. Tapi sebaiknya Moms & Dads menunggu hingga ia menuntaskan ASI eksklusif di usia 6 bulan. Perjalanan dengan si kecil juga memerlukan persiapan lebih. Ini dia beberapa tipsnya…

• Selalu sedia first-aid kit, terutama obat-obatan resep dokter bila si kecil memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti asma.
• Satukan semua perlengkapan si kecil dalam tas khusus, seperti popok, baju, selimut, jaket termasuk topi untuk melindunginya dari paparan sinar matahari terlalu banyak.
• Si kecil juga perlu diberi sunscreen dengan proteksi UVA dan UVB, minimal SPF 15. Gunakan sedikit saja pada wajah dan punggung tangannya atau bagian kulit yang terbuka lainnya.
• Bila traveling dengan mobil, gunakan tempat duduk khusus bayi yang dipasang menghadap sandaran jok. Pastikan talinya terikat dengan benar dan kuat. Moms mungkin juga akan memilih lebih sering memangkunya di kursi depan. Car seat ini juga bisa digunakan di kereta api.
• Bila bepergian dengan pesawat, susui si kecil saat take off dan landing untuk mencegah tekanan udara yang membuat telinganya sakit.
• Jika berencana mengajak si kecil ke luar negeri dengan perbedaan waktu cukup banyak, ubah dulu pola tidur si kecil sedikit demi sedikit agar ia tidak mengalami jetlag.