Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

HUT ke-13 Bamed Wujudkan Tujuan Kesehatan Keluarga Indoesia Melalui Layanan Komprehensif, Teknologi Terkini, dan Sumber Daya yang Berpengalaman

Foto : Istimewa

Menandai peringatan 13 tahun melayani keluarga Indonesia di bidang kesehatan, Bamed membuka klinik terbarunya di Tebet, Jakarta Selatan. Selain membuka Klinik Bamed yang ke-9, Bamed juga menambah bidang layanan kesehatan terbaru yaitu Layanan Spesialis Gizi Klinik. Hal ini merupakan bagian dari kampanye Bamed #MerajutKaryaUntukKeluargaIndonesia sebagai wujud komitmen Bamed untuk memberikan kontribusi bagi kesehatan individu dan keluarga Indonesia. Bamed menekankan pendekatan holistik layanan yang bertumpu pada layanan komprehensif, teknologi terkini, serta sumber daya yang berpengalaman. 

dr. Ratu Abigail Audity B.Med.Sc., MSi, Chief Marketing Officer Bamed dalam sambutannya mengatakan, “Menginjak umurnya yang ke-13 tahun, Bamed sangat berterima kasih kepada para keluarga Indonesia yang selama ini telah mempercayakan kesehatan diri dan keluarga kepada Bamed. Komitmen Bamed yang tak pernah berubah untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan keluarga Indonesia sehingga dalam usianya yang ke-13, dengan meningkatkan pelayanan, sumber daya berpengalaman, dan juga menggunakan teknologi terkini menjadi karya-karya yang akan terus Bamed rajut dari  waktu  ke  waktu.  Untuk itu, di tahun yang ke-13 ini Bamed menggunakan tagline #MerajutKaryaUntukKeluargaIndonesia.” 

dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.O.G, Subsp.F.E.R,  M.Sc,  Chief  Executive  Officer  Bamed  dalam sambutannya  mengatakan,  “Melalui  rajutan  karya-karya  Bamed  selama  13  tahun  ini,  Bamed  telah memiliki 13 layanan, 93 dokter yang berpraktek, dan 9 klinik di seluruh Indonesia. Harapannya dengan pendekatan holistik dengan layanannya yang komprehensif, teknologi terkini, dan sumber daya dokter yang berpengalaman dapat mewujudkan tujuan sehat yang diinginkan oleh Keluarga Indonesia. Salah satu karya terbaru Bamed di tahun ini adalah dibukanya klinik ke-9 yaitu Bamed Tebet dan layanan baru yaitu Layanan Spesialis Gizi Klinik. Bamed Tebet menjadi Bamed ke-9 yang menyediakan Layanan Spesialis  Kulit  dan  Kelamin,  Spesialis  Anak,  Spesialis  Akupunktur  Medik,  Spesialis  Kebidanan  dan Kandungan yang akan segera hadir.” 

dr. Adhimukti T. Sampurna, Sp.D.V.E, Subsp.O.B.K, FINSDV, FAADV, Chief Medical Officer mengatakan, ”Dengan dibukanya layanan baru Spesialis Gizi Klinik, Bamed ingin menghadirkan salah satu alternatif treatment bagi pasien Bamed yang ingin menurunkan berat badan tanpa tindakan operasi. Tak hanya itu, Layanan Spesialis Gizi Klinik di Bamed dapat membantu mewujudkan tujuan sehat yang diinginkan masyarakat sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya masing-masing.”

Pada kesempatan yang sama Bamed menyuguhkan beberapa topik kesehatan yang dipaparkan oleh para dokter spesialis Bamed mengenai Perawatan Peremajaan Kulit yang Tepat Di Tengah Kondisi Udara Kurang Baik dan Cuaca Ekstrem, dr. Amanda Wardani, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit, Kelamin dan Estetika Bamed mengatakan, ”Paparan sinar UV, temperatur yang ekstrem, dan juga polusi pada kulit dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kulit, terutama pada kulit sensitif. Secara umum, cuaca ekstrem dan polusi yang sedang terjadi saat ini dapat menyebabkan berbagai kondisi, antara lain kulit dehidrasi, iritasi dan luka bakar, jerawat, peradangan kulit atau dermatitis, penuaan dini pada kulit, dan yang paling berbahaya yaitu efek jangka panjang berupa kanker kulit.”   

“Berbagai permasalahan kulit akibat paparan sinar UV, cuaca ekstrem dan juga polusi udara dapat diatasi dengan Rejuvenation Treatment seperti masalah acne dan penuan. Pada pasien dengan permasalahan pigmentasi dapat dilakukan Chemical Peeling dan Laser, sedangkan dengan keluhan kerutan dapat diatasi dengan Laser, treatment injectables seperti Botox dan Filler, atau dengan non-surgical skin tightening misalnya RF, HIFU atau Ulthera. Tentunya keluhan tersebut harus dikonsultasikan terlebih dahulu sebelum menentukan treatment yang sesuai,’’ tambahnya. 

dr. Rizky Lendl, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit, Kelamin dan  Estetika  Bamed  juga mengatakan bahwa proses  penuaan  melibatkan  serangkaian  proses kompleks yang terjadi tidak hanya di kulit, tetapi juga struktur jaringan lemak, otot, dan tulang. Pasien dapat melakukan tindakan peremajaan yang bersifat noninvasive/minimally invasive. Ada berbagai modalitas terapi yang dapat dilakukan, antara lain pemakaian skincare yang bersifat anti aging, chemical peeling, mesotherapy, microneedling, energy-based devices, dan injectables.

Ia juga mengatakan, “Energy-based devices melibatkan suatu alat yang mampu menghasilkan energi khusus yang menargetkan masalah estetik tertentu. Contoh energy-based devices antara lain terapi Radiofrekuensi, dan Focused Ultrasound. Terapi laser non ablatif, contohnya QS: NdYAG dan Picosecond Laser dapat menjadi pilihan terapi untuk gangguan pigmentasi. Sementara Laser Pro Yellow dapat menjadi pilihan terapi untuk kelainan pembuluh darah. Terapi laser ablatif, contohnya Fractionated CO2 Laser, membuat perlukaan baru yang terkontrol sehingga dapat merangsang terbentuk kolagen baru yang dapat memperbaiki tekstur kulit.”  

Selanjutnya dalam topik Menangani Kebotakan dengan Hair Transplant tentang kerontokan rambut yang sering dialami masyarakat, dr. Mohammad Yoga Adi Waskito, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit, Kelamin dan Estetika Bamed menjelaskan, “Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah rambut yang paling sering dialami. Masalah ini dapat menyebabkan kebotakan (Alopecia) jika terjadi secara berlebihan. Setiap jenis kerontokan rambut membutuhkan penanganan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dibutuhkan diagnosa yang tepat untuk penanganannya,” ujarnya. 

Penyebab kelainan pada rambut dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu bawaan (genetik) dan didapat. Faktor penyebab yang dapat mencakup efek samping obat, efek hormon, setelah melahirkan, stres,  dan  perawatan  rambut  yang  salah,  seperti  sering  mewarnai  rambut,  mencuci  rambut  secara berlebihan, menyisir rambut berlebihan, pemanasan rambut dengan suhu tinggi dan berulang kali, dan sering  berjemur  di  bawah  sinar  matahari  dapat  menjadi  penyebab  kerontokan  rambut.

dr. Firman Parrol, Sp.D.V.E, Spesialis Kulit, Kelamin dan Estetika Bamed juga mengatakan terdapat beberapa cara menangani  kebotakan  atau  hair  loss  tanpa  transplantasi  yang  bisa  dilakukan  yaitu, penggunaan penumbuh rambut. Salah satu penumbuh rambut yang sudah terbukti efikasinya adalah Minoxidil. Transplantasi rambut dapat dilakukan untuk beberapa kondisi seperti; Alopesia Andogenetika pada pria, Female pattern hair loss, Alopesia Skar Sekunder (pasca trauma, luka bakar, radioterapi, bedah), Alopesia Triangular Temporal, mundurnya garis rambut frontalis dan Alopesia akibat traksi, alis rontok (trauma, pasca bedah, dicabuti) dan kerontokan bulu mata, janggut, bulu pubis. Manfaat transplantasi rambut yaitu, penampilan yang lebih baik dan alami bagi yang mengalami kebotakan atau penipisan rambut, pertumbuhan rambut baru dari folikel cenderung permanen, pengurangan kerontokan rambut. Penting untuk diketahui bahwa hasil transplantasi rambut dapat bervariasi tergantung pada faktor individu, seperti tingkat kebotakan, kualitas donor rambut, kondisi kulit kepala, serta kepatuhan terhadap instruksi dokter dalam merawat rambut yang telah ditransplantasi.

Dalam topik mengenai Penanganan Komprehensif Obesitas Tanpa Operasi, dr. Maryam, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik Bamed mengatakan, “Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang menyebabkan berbagai risiko penyakit kardiometabolik (diabetes, hipertensi, serangan jantung). Saat ini masyarakat mulai sadar pentingnya memiliki BB ideal, tentunya dengan berbagai motivasi. Tatalaksana obesitas bersifat komprehensif, tidak  dapat  mengandalkan  satu  jenis  terapi  saja.  Tatalaksana terdiri atas perubahan gaya hidup (diet dan aktivitas fisik), pemberian obat, serta pembedahan. Selain itu, dapat dilakukan body sculpting untuk menunjang bentuk tubuh yang diharapkan. Body sculpting dapat dilakukan dengan metode tanpa pembedahan, seperti alat Radiofrekuensi, injeksi Mesoterapi, Cryolipolysis, dan HIFU. Tatalaksana tersebut membutuhkan pendampingan dari dokter spesialis gizi klinik karena setiap pasien memiliki kondisi klinis dan kebutuhan yang berbeda atau Tailor Made Therapy.” 

dr. Srikandi Indira Putri, Sp.Ak, Spesialis  Akupunktur  Medik  Bamed  mengatakan,  “Akupunktur  juga berperan penting dalam penanganan obesitas. Peran akupunktur dalam penanganan obesitas yaitu dapat meregulasi hormon metabolik sehingga memperbaiki metabolisme tubuh, dapat menurunkan nafsu makan dengan merangsang pusat kenyang di otak, dan akupunktur juga dapat menurunkan stres serta memperbaiki pola dan kualitas tidur. Modalitas akupunktur yang biasa digunakan untuk obesitas yaitu, Elektroakupunktur dan Thread Embedding Acupuncture (TEA) atau biasa dikenal dengan akupunktur tanam benang.  Tatalaksana serta modalitas akupunktur tersebut ditentukan oleh dokter spesialis akupunktur medik sesuai dengan kondisi klinis pasien masing-masing.” 

Mengenai topik cegah obesitas pada Anak, Gendut itu Belum Tentu Sehat, dr. Wahyu Kusuma Wardhani, SpA, M. Kes, Spesialis Anak dan Konselor Laktasi Bamed mengatakan, “Obesitas pada anak merupakan masalah serius yang harus ditangani secara komprehensif. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang baik secara fisik maupun psikologis, seperti penyakit jantung, gangguan pada sistem pernafasan, Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS), masalah musculoskeletal, hingga diabetes melitus.  Ikatan Dokter  Anak Indonesia melaporkan pada tahun 2022 terjadi kenaikan kasus DM pada anak sebanyak 70 kali lebih banyak dari pada tahun-tahun sebelumnya. Masalah lain yang harus diwaspadai oleh para orang tua adalah dampak psikologis yang juga saat ini banyak dialami anak dengan obesitas. Kasus bully dan pelecehan dilaporkan lebih banyak dialami anak yang mengalami obesitas.” 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *