Frisian Flag Bangun Indonesia Dengan Gizi dan Kemandirian
|Pelanggan adalah raja. Jargon ini terus melekat dalam benak pelaku usaha di Indonesia. Hal itu pula yang diusung oleh Frisian Flag Indonesia (FFI) untuk melayani masyarakat Indonesia selama 100 tahun.
Sebagai merek yang telah memproduksi susu dan melayani kebutuhan gizi masyarakat Indonesia sejak tahun 1922, FFI telah mengantongi berbagai pengalaman mendampingi pelanggan Indonesia dari generasi ke generasi.
Dalam rentang waktu yang lama tersebut misi besar yang diemban Frisian Flag Indonesia (FFI) tidak main-main, seperti yang dikatakan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro, “Misi kami adalah memberikan produk-produk susu bergizi, berkualitas dan terjangkau yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia di setiap tahap kehidupannya.”
Pada 16 September lalu, FFI mengajak komunitas Ibu Profesional yang tergabung dalam program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG®, berdiskusi membahas bagaimana pelaku dapat bekerja sama dan memajukan UMKM Indonesia dengan menempatkan kepuasan pelanggan sebagai hal yang utama.
Dengan mengusung tagar #MelajuKuatBersama, FRISIAN FLAG® mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perempuan untuk terus berkarya memberikan produk dan layanan terbaik yang menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama.
Sebuah studi (Qualtrics 2022 Global Consumer Trends ) menyebutkan, 96% konsumen di Indonesia tidak puas dengan layanan pelanggan yang mereka dapatkan pada tahun 2021. Ketidakpuasan ini berpotensi merugikan usaha hingga US$59 miliar per tahun.
Pentingnya kepuasan pelanggan dibahas juga dalam sesi talkshow bertema ‘Menerapkan Customer Service Excellent dalam UMKM.’ Dua heroes dari program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® hadir sebagai pembicara, yaitu Nurin Silvia – founder Dapur MamaRins – dan Wedaraningtyas – founder @gibran_cakeandcookies. Hadir pula pelaku UMKM perempuan yang tengah mengembangkan usahanya dan dikenal sebagai Customer Service Excellent Expert, Lidya Angelina Rinaldi.
Lidya Angelina Rinaldi mengatakan, edukasi dan kepuasan pelanggan adalah dua dari beberapa modal penting keberhasilan usahanya mengembangkan produk vanila halal. “Untuk menjaga loyalitas pelanggan, kami fokus melakukan bonding dengan mereka, antara lain melalui sharing resep favorit, melakukan kelas baking online, dan sebagainya, sehingga mereka tetap setia,” ungkapnya.
Tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dari produk-produk susu, FFI menaruh kepedulian terhadap kemajuan ekonomi masyarakat Indonesia. FFI mengajak pelaku UMKM perempuan untuk terus meningkatkan produk dan layanannya kepada Pelanggan. Seiring dengan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September.
Semangat optimisme yang dibangun ini diharapkan mampu membawa bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. FFI juga terus berusaha meningkatkan pengetahuan para Ibu untuk bagaimana mengelola usaha rumahan.
Melalui program Kedai Kreatif Susu Kental Manis FRISIAN FLAG® yang telah berlangsung sejak awal 2022, FFI memberikan bimbingan melalui para mentor dan chef yang berpengalaman, pelaku UMKM perempuan berhasil meningkatkan kapasitasnya dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Andrew juga mengatakan bahwa tujuan program ini adalah “memberikan kesempatan untuk mengembangkan usaha untuk mencapai kemandirian finansial keluarga.”
Kenapa pelaku UMKM perempuan? Karena menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, 64,5 persen dari total Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) kita dikelola oleh kaum perempuan. UMKM sendiri sudah menjadi tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi pada PDB sebesar 60,51%, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. UMKM juga menyerap 96,92% tenaga kerja dan menyumbang 15,65% ekspor non migas.
Founder Ibu Profesional, Septi Peni Wulandani sangat menyadari pentingnya pelaku UMKM untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. “Potensi UMKM sangat besar dan memiliki dampak yang sangat positif bagi pemberdayaan para ibu yang memilih profesi ibu rumah tangga. Kuncinya adalah bagaimana para ibu meningkatkan pengetahuannya dalam mengelola usaha rumahan secara profesional dan melayani pelanggan dengan baik.”
Diskusi dalam rangka Hari Pelanggan Nasional ini menjadi pengingat FFI untuk senantiasa menjaga komitmen dalam melayani pelanggan. “FFI sangat mengapresiasi loyalitas pelanggan. Kami ingin terus menghasilkan produk-produk berbasis susu yang bergizi berkualitas dengan harga terjangkau agar kami dapat melayani pelanggan lebih baik, mendorong keluarga Indonesia untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat, sejahtera, dan selaras,” tutup Andrew.