Faktor-faktor Pemicu ADHD
|Sampai sekarang para ahli belum bisa memastikan apa pemicu ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Tapi beberapa faktor ini dipercaya memiliki kontribusi yang cukup besar pada anak dengan perilaku hiperaktif dan sulit memfokuskan perhatian.
Gen
Beberapa riset menunjukkan ADHD diturunkan dalam keluarga. Jadi, bila Moms atau Dads mengidap ADHD, kemungkinan besar anak mengalami hal serupa. Para ahli juga menemukan ada kaitan erat antara ADHD dengan gen DRD4, yang mempengaruhi penerimaan hormon dopamine di otak. Terdapat beberapa jenis DRD4 pada anak dengan ADHD. Meskipun begitu, para ahli yakin ada beberapa gen lain yang ikut berpengaruh.
Zat Kimia Beracun
Zat kimia seperti pestisida dan cat yang mengandung perak cair atau Plumbum (Pb) dipercaya menjadi pemicu ADHD. Sebaiknya Moms & Dads lebih berhati-hati memilih cat atau memakai produk berbahan kimia. Balita yang tidak sengaja menghirup cat berbahan Pb, perkembangan otaknya bisa terhambat dan mengalami ADHD.
Nutrisi
Menurut riset Mayo Clinic, zat pewarna makanan buatan dan bahan pengawet seperti sodium benzoate, yang banyak digunakan untuk snack kemasan, selai, dan minuman ringan, memperkuat gejala ADHD pada anak.
Rokok dan Alkohol
Mom hamil yang merokok atau mengkonsumsi alkohol kemungkinan besar akan melahirkan bayi dengan ADHD. Nikotin rokok pengaruhnya sama dengan gen DRD4 pada kerja penerima dopamine di otak. Sementara University of Nebraska merilis hasil riset yang menunjukkan ibu yang mengkonsumsi alkohol dan obat terlarang selama hamil, akan memperbesar risiko ADHD pada anak.
Beberapa mitos penyebab ADHD, seperti terlalu banyak makan gula, menonton TV dan main video game, serta kemiskinan dan pola asuh yang salah, tidak terbukti kebenarannya. Walaupun begitu, faktor-faktor ini bisa memperburuk gejala ADHD.