Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Deteksi Down Syndrome Dini Dengan NIPT Panorama

Peluncuran NIPT Panorama oleh Klinik Visi Scan
Peluncuran NIPT Panorama oleh Klinik Visi Scan

Moms, deteksi kelainan kromosom seperti Down syndrome pada janin bisa dilakukan lebih dini sekarang. Klinik Visi Scan, salah satu anak perusahaan BundaMedik Healthcare System , baru saja meluncurkan produk Non Invasive Prenatal Testing atau NIPT Panorama, pemeriksaan screening DNA/kromosom yang menyimpan informasi genetik penting janin.

Diluncurkan di Cikang Resto, Jakarta Pusat, 20 April 2016, NIPT Panorama dapat mulai diberikan pada Moms di kehamilan 9 minggu atau trimester pertama. Pemeriksaan screening ini mampu mendeteksi kelainan kromosom, seperti Down syndrome (trisomi 21), Edwards syndrome (trisomi 18), Patau syndrome (trisomi 13), serta microdeletion atau DiGeorge, kehilangan bagian kecil dari kromosom yang membuat si kecil tumbuh dengan banyak masalah kesehatan, seperti kelainan jantung, imunitas rendah, dan perkembangan lambat.

“NIPT Panorama cocok untuk Moms yang ingin tahu tentang perkembangan janin tanpa risiko kehamilannya terganggu. Hasil analisanya 99% akurat,” tutur  Camille Cyncynatus, PhD, Regional Business Manager Laboratorium Natera, Inc, San Carlos, Amerika Serikat yang bekerja sama dengan Visi Scan untuk menganalisa hasil screening.

Selama ini, Moms dapat mendeteksi kelainan kromosom lewat maternal serum screening plus USG di usia kehamilan 12 minggu. Tapi maternal serum screening adalah metoda invasive karena cairan ketuban yang akan dianalisa diambil dengan cara menyuntik perut Moms. Sayangnya cara ini berisiko mengganggu kehamilan bila dilakukan di usia kehamilan dini, bahkan Moms bisa mengalami keguguran.

Dr. Reino Rambey, SpOG, dokter spesialis Obgyn di Klinik Visi Scan menjelaskan, deteksi dini kelainan kromosom pada janin sangat perlu dilakukan terutama pada Moms berisiko tinggi, seperti telah berusia 35 tahun ke atas. Dengan screening NIPT, Moms tidak perlu menjalani suntik plasenta karena pemeriksaan bisa dilakukan dari sample darah.

“Moms bisa diambil sample darahnya di tangan, jadi tidak berisiko mengganggu kehamilan. DNA Moms selama hamil sama dengan DNA janin karena darah janin mengalir dari plasenta ke peredaran darah Moms.”

Dengan deteksi dini kelainan kromosom calon bayi, Moms & Dads diharapkan lebih siap menghadapi kehadiran si kecil. “Tim medis juga bisa memberikan pengarahan yang tepat pada orang tua setelah bayinya lahir,”  ujar Dr. Ivan R. Sini, SpOG, Direktur PT Visiscan Indonesia. Ia menambahkan, ”Moms kini tak perlu lagi ke Singapura untuk melakukan screening yang sama. Jadi lebih menghemat biaya.”

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *