Cegah DBD Lewat 1 Rumah 1 Jumantik
|Bahaya demam berdarah dengue atau DBD masih menjadi ancaman besar di negara kita. Sepanjang 2015 saja, data P2P mencatat angka kematian 1.240 orang meninggal di 34 provinsi. Pada puncak peringatan ASEAN Dengue Day 2016, 15 Juni, Kementerian Kesehatan RI kembali mensosialisasikan gerakan bersama mencegah DBD, Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
“DBD sulit dikendalikan terutama di musim hujan. Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik bertujuan menurunkan angka penderita dan angka kematian akibat DBD dengan memberdayakan masyarakat terutama keluarga,” tutur Dr. H. Mohamad Subuh, MPPM, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
Jumantik atau Juru Pemantau Jentik diharapkan ada dalam tiap keluarga. Lewat gerakan yang sudah dimulai sejak 2015 ini, anggota masyarakat dilatih Puskesmas setempat untuk memantau keberadaan dan perkembangan jentik nyamuk. Caranya dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus: Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, Memanfaatkan barang bekas, Plus cegah gigitan nyamuk.
Ke-34 provinsi di seluruh Indonesia telah melaksanakan gerakan ini, termasuk DKI Jakarta. Tuan rumah peringatan ADD 2016 di Indonesia ini telah melatih sekitar 33 ribu Jumantik tingkat RT. Mereka nantinya akan membina kader jumantik keluarga dan sekolah.
Sementara kota Tangerang Selatan dipilih sebagai daerah percontohan untuk Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Walikota Tangsel, Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH, mengungkap, gerakan ini diawali dengan pelatihan kader kesehatan di posyandu dan kini telah melatih kader-kader dari keluarga di tiga RW serta para mahasiswa. Pada 16 Juni, yang juga hari terakhir peringatan ASEAN Dengue Day (ADD) 2016 yang berlangsung sejak 14 Juni, Kemenkes bersama WHO, UNICEF, para kader dari berbagai provinsi dan lainnya akan melihat langsung pelaksanaan gerakan ini di Tangsel.
Puncak peringatan ADD 2016 dilengkapi pemberian piagam penghargaan untuk para kader teladan dan Ibu Sigap DBD. Selain itu, diluncurkan website edukasi www.denguemissionbuzz.org, yang akan membuat Moms & Dads lebih mudah mengakses informasi tentang DBD dengan cara menyenangkan, termasuk lewat kuis online. Situs ini dibuat oleh Asian Dengue Vaccine Advocacy atau ADVA yang didukung Kemenkes RI dan Sanofi Group Indonesia.