Cegah Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Zat Besi
|Anemia atau kekurangan sel darah merah saat hamil bisa membahayakan janin, Moms. Jadi, penuhi asupan makanan yang kaya zat besi untuk mengatasi anemia pada kehamilan. Zat besi juga berperan penting untuk pertumbuhan janin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Anemia saat hamil memberi dampak buruk pada ibu, khususnya pada periode kehamilan tri-semester ketiga. Berat badan turun, pendarahan hingga keguguran bisa disebabkan oleh ibu yang menderita anemia di masa kehamilan. Selama kehamilan, volume darah pada ibu hamil meningkat 40-60%, maka untuk memenuhi kebutuhan ibu menyuplai makanan serta oksigen melalui plasenta dan sampai ke janin, ibu hamil harus mengonsumsi zat besi sekitar 40-50mg per hari.
Zat besi tidak hanya penting untuk ibu hamil tetapi juga untuk janin yang dikandung. Dengan mencukupi kebutuhan zat besi selama kehamilan akan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan organ tubuh bayi dan mencegah risiko bayi lahir prematur. Sebab, zat besi membuat sel darah merah yang menyediakan oksigen ke sel-sel untuk energi dan pertumbuhan.
Makanan mengandung zat besi seperti bayam, kentang dan daging sapi yang dikonsumsi ibu hamil juga membantu untuk membangun tulang, tulang rawan dan jaringan ikat lainnya pada bayi. Zat besi juga membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka, khususnya setelah melahirkan. Jadi Moms, pastikan zat besi selama kehamilan cukup ya.