Belajar Mengatur Uang Saku, Bagian II
|Setelah menetapkan jumlah uang saku dan aturan pemakaiannya, ada beberapa hal lagi yang perlu Moms & Dads perhatikan saat mengajari si kecil mengatur uang saku. Lakukan semuanya dengan fun, seolah-olah ini sebuah permainan yang melibatkan seluruh keluarga, dan tetap konsisten.
Ajak untuk menabung dan berbagi
Sebagian sekolah mewajibkan murid menabung dan bersedekah di kelas. Di rumah, Moms & Dads bisa mengajari si kecil menabung di celengan beragam bentuk yang lucu. Untuk anak yang lebih besar, misalkan kelas 4-6 SD, Moms & Dads dapat membuatkannya rekening tabungan di bank untuk menabung seminggu atau sebulan sekali.
Rutin bersedekah mengajarkan anak untuk berbagi. Moms & Dads bisa mengajaknya berbagi dengan mengisi kotak amal di tempat umum atau ikut kegiatan charity. Seberapa banyak jumlahnya dapat Moms serahkan pada si kecil. Agar ia tidak bingung, Moms boleh menetapkan 10% untuk bersedekah dan 10% untuk menabung dari uang sakunya. Ini juga berlaku untuk uang yang ia peroleh di saat Lebaran atau angpau Imlek.
Meminjam uang
Saat si kecil ingin membeli sesuatu tapi uangnya belum cukup, bisa jadi ia akan meminta tambahan. Moms & Dads boleh menawarkan pinjaman padanya dengan syarat uang saku berikutnya dipotong untuk membayar atau mencicil utang.
Agar lebih menarik dan terkesan serius, buatlah surat perjanjian sendiri bertanda tangan si kecil. Bila ia kemudian kesal karena uang sakunya dipotong, Moms & Dads tinggal menunjukkan surat itu sebagai pengingat.
Perlu diperhatikan, Moms & Dads harus tahu barang apa yang ingin dibeli si kecil. Selain faktor safety dan manfaatnya, perhatikan juga harganya. Jangan sampai ia membeli barang kurang berguna dengan harga yang sangat mahal, misalkan game play station terbaru.
Uang saku di muka
Moms & Dads bisa memberikan uang saku pekan depan di pekan ini dalam keadaan darurat. Misalnya, si kecil harus membeli kado untuk temannya yang berulang tahun di akhir minggu, saat uang sakunya telah habis. Konsekuensinya, ia harus berhemat selama seminggu ke depan atau berutang pada Moms & Dads.
Moms & Dads boleh saja menolak permintaan untuk memajukan pemberian uang saku. Ini melatih si kecil memahami pentingnya menabung untuk keadaan darurat.
Mendapat uang tambahan
Banyak orang tua yang meminta si kecil mengerjakan pekerjaan rumah tangga biasa, seperti mencuci piring, dengan imbalan. Hati-hati Moms & Dads karena ini akan menghilangkan semangat kerja tim dalam satu keluarga. Bila ingin melatihnya berusaha untuk mendapat uang tambahan, Moms & Dads bisa memilih tugas yang bukan pekerjaan sehari-hari di rumah.