Bedrest dan Risiko Lahir Prematur
|Saran menjalani bedrest sering terdengar dari dokter kandungan ketika kehamilan Moms terganggu. Biasanya Moms diminta bedrest di awal-awal kehamilan karena tekanan darah tinggi atau risiko preeclampsia dan bayi lahir prematur.
Kebiasaan ini terjadi juga di Amerika Serikat. Tetapi ternyata banyak ahli kandungan yang meragukan efektivitas istirahat total bagi Moms hamil, salah satunya Chad Klauser, spesialis maternal-fetal medicine sekaligus asisten professor klinik untuk obstetrics, gynecology, dan reproductive science di Icahn School of Medicine, Mt. Sinai, Manhattan.
“Satu dari 5 ibu hamil diminta bedrest oleh dokternya karena berbagai sebab. Kemungkinan ini berlebihan,” ujarnya.
Keraguan ini timbul berdasarkan banyak riset, termasuk tentang risiko lahir prematur akibat serviks pendek yang dirilis the Journal of Obstetrics and Gynecology pada Juni 2013. Dari hasil penelitian tersebut terbukti bedrest tidak mengurangi risiko lahir prematur. Malah lebih banyak moms yang melahirkan prematur setelah bedrest ketimbang moms yang tetap aktif selama kehamilan.
Anne Drapkin Lyerly, dokter ahli kandungan, associate director pusat bioethics University of North Carolina, Chapel Hill, sekaligus penulis A Good Birth: Finding the Positive and Profound in Your Childbirth Experience mengungkap, ”Saran bedrest tidak didukung data berkurangnya risiko keguguran, tekanan darah tinggi dan preeclampsia, lahir prematur, terhambatnya pertumbuhan janin, dan kombinasinya.”
Ia menambahkan, beristirahat total bagi moms hamil justru malah berpengaruh buruk pada kesehatan fisik dan mental moms. Lyerly mengaitkannya dengan risiko depresi, kecemasan, tekanan keluarga dan kehilangan income, serta penggumpalan darah dan penurunan kadar mineral tulang akibat kurang gerak.
Jadi apa yang sebaiknya Moms lakukan bila dokter meminta Moms bedrest? Ahli kandungan Michael Katz menyarankan sebaiknya Moms menanyakan dengan lebih detail alasannya, risikonya, dan istirahat total seperti apa yang dimaksud. “Siapa tahu ternyata yang dimaksud dengan bedrest hanya Moms tidak boleh bepergian jauh dan masih bisa bekerja di rumah,” katanya. So, bersikap kritis untuk kebaikan Moms & si kecil dalam rahim tentunya sangat diperlukan ya, Moms.