Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

Atasi Myopia Dengan Lensa Kontak

Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Si kecil yang mengalami myopia atau rabun jauh memerlukan kacamata untuk memperjelas penglihatan. Tapi kacamata cenderung membuat ia kurang bebas bergerak. Terutama ketika  si kecil berolahraga atau beraktivitas fisik lainnya.

Lensa kontak bisa menjadi jalan untuk membantu si kecil aktif bergerak. Ada beberapa kelebihan dibanding penggunaan kacamata, seperti:

  • Lensa kontak lebih stabil karena langsung menempel di mata. Jadi tak perlu kuatir terlepas walaupun si kecil berlarian atau jungkir balik.
  • Jangkauan penglihatan lebih luas karena pandangan ke samping kiri dan kanan tidak terhalang seperti bila menggunakan kacamata.
  • Tidak akan berembun dan menghalangi pandangan.
  • Membuat si kecil lebih percaya diri.
  • Tidak membuat pusing walaupun si kecil mengalami myopia dengan perbedaan ukuran jauh. Misalkan mata kiri minus 2, mata kanan minus 7.

Dian Leila Sari, A. Md.RO, SPd, M.Kes, ketua Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia atau IROPIN mengungkap keuntungan menggunakan lensa kontak untuk perbedaan ukuran yang cukup jauh. Perbedaan ukuran lebih dari 3 pada kacamata umumnya akan membuat si kecil pusing ketika membuka kacamatanya.

“Selain bikin pusing ketika dibuka, lensa yang tebal sebelah akan membuat kacamata tidak seimbang dan cenderung miring. Itu sebabnya perbedaan lensa pada kacamata dibatasi maksimal 3. Lensa kontak lebih bisa mengakomodasi perbedaan ukuran yang jauh ini,” tuturnya saat launching 1-Day ACUVUE® DEFINE™ with LACREON®, lensa kontak warna harian terbaru dari Acuvue, 31 Maret di Emporium Pluit Mall, Jakarta.

Hanya saja, Moms perlu mempertimbangkan kemampuan si kecil dalam menggunakan lensa kontak. Walaupun tidak ada batasan umur, bahkan ada lensa kontak untuk bayi bila diperlukan, butuh kecermatan dalam memakai lensa kontak agar tidak sampai mengiritasi.

Si kecil harus dibantu dan didampingi ketika memasang dan melepas lensa kontak. Lensa kontak juga memerlukan perawatan khusus bila Moms memilih lensa kontak mingguan atau bulanan. Lebih aman bila Moms memilih lensa kontak harian atau sekali pakai sehingga tak perlu dirawat dengan cairan khusus dan selalu memakai lensa baru yang higienis setiap hari. “Biasanya di usia 9 tahun anak-anak sudah mandiri dan bisa menangani sendiri pemakaian contact lens,” kata Dian.

Ia mengingatkan agar Moms terlebih dulu memeriksakan mata si kecil dan berkonsultasi dengan dokter mata dan RO (refraksionis optisien) yang bekerja di berbagai optik. Ini penting untuk mendapatkan ukuran lensa kontak yang sesuai dengan kualitas terjamin.  “Jangan pernah membeli lensa kontak secara online karena tidak terjamin kualitas dan kecocokannya,” tambah Dian.

Dian Leila Sari, Ketua IROPIN
Dian Leila Sari, Ketua IROPIN

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *