Aktivitas Agar Anak Terampil
|
Si kecil yang masih batita memerlukan dorongan untuk tumbuh kembang fisik dan kecerdasannya agar ia menjadi anak terampil. Moms & Dads rajin-rajinlah mengajaknya bermain dan berkomunikasi. Jangan biarkan si kecil terlalu lama berdiam diri kecuali pada jam tidurnya.
Bermain sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan motorik, kecerdasan dan keterampilannya. Moms & Dads bisa memilih beragam kegiatan yang menyenangkan sekaligus mengaktifkan tangan, kaki dan otak si kecil, seperti :
- Menggambar atau mencoret-coret kertas dengan krayon.
- Membuat berbagai bentuk dengan tanah liat, lilin atau play-doh.
- Merakit mainan knock down atau menyusun lego, tapi pilih yang bagian-bagiannya cukup besar untuk menghindari risiko tersedak.
- Menyusun puzzles sederhana dengan bagian-bagian yang besar.
- Bermain menendang atau melempar bola plastik besar.
Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, ada yang cepat tetapi ada juga yang lambat. Moms & Dads hanya perlu mengkhawatirkan dan berkonsultasi ke dokter anak bila:
- Si kecil belum bisa berjalan setelah berusia 18 bulan.
- Belum bisa berjalan mantap meski telah berlatih beberapa bulan.
- Jalannya terus-menerus berjingkat.
- Tidak bisa menaiki tangga meski dituntun menjelang usia 2 tahun.