Adis Kayl Yurahmah, Quality Time = Mandikan Anak
Adis Kayl Yurahmah bisa dibilang cerminan Kartini modern. Salah satu sutradara film SuperDidi ini selalu berusaha menyeimbangkan perannya sebagai istri, mom, dan pekerja seni.
“Setelah melahirkan, aku setahun off syuting dulu. Baru begitu Mikha lepas ASI, aku ngambil syuting yang cuma sehari, kayak iklan. Dari awal aku berusaha mengurus Mikha sendiri tanpa nanny. Setelah mulai kerja lagi, biasanya aku minta bantuan papanya atau ibu dan ibu mertua. Sekarang ada juga asisten rumah tangga yang bantu menyiapkan makanan,” tutur mom yang lebih banyak menyutradarai iklan ini.
Di balik eksistensi Moms, ada Dads yang mendukung terjadi juga pada Adis. Support suaminya yang seorang cameraman sangat ia rasakan. Adis semakin menyadarinya ketika syuting film SuperDidi, tentang seorang dad yang berusaha keras untuk mengurus anak-anaknya sendiri selama dua minggu.
“Habis syuting, aku langsung peluk dia. Aku berterima kasih banget. Dia bisa mandiin anak, nemenin ngerjain peer, dan lainnya. Selama aku kerja, dia suka kirim foto Mikha. Kadang aku iri karena Mikha lebih nyaman sama papanya. Sepertinya ia merasa lebih spesial ketika diurusi papanya,” cerita Adis sambil tertawa.
Kini Mikha telah berusia lima tahun dan duduk di bangku TK B. Ia sudah mengerti ketika mamanya harus pergi bekerja, bahkan tidak jarang ke luar kota selama berhari-hari. Kemandirian ditanamkan Adis pada Mikha, dan ia juga berusaha mengajarkan etika pada putranya dengan selalu mengucapkan tiga kata ajaib, ‘terima kasih,’ ‘maaf’, dan ‘tolong.’
“Ia jadi mandiri mungkin karena sering ditinggal, ya…. Dari awal sebisa mungkin aku memberinya pengertian kenapa mama harus pergi. Aku tidak mau anak menjadi cengeng, dan ia butuh alasan untuk segala sesuatu, tapi bukan berarti aku berusaha membuatnya cepat dewasa. Aku juga suka membawanya ke tempat kerja, entah itu saat syuting, survey lokasi atau pas editing,” papar mom yang suka membawa baju anaknya sebagai obat kangen di luar kota atau berkomunikasi lewat video call.
Terbiasa dengan lingkungan kerja mamanya, Mikha menunjukkan minat pada dunia entertainment. Adis pun mengizinkannya tampil di iklan yang ia arahkan dan berperan sebagai anak Kaka, anggota PEMBAJAK di SuperDidi. Awalnya, tanpa sepengetahuan Adis, ia pernah meminta pekerjaan kepada sahabatnya, Hadrah Daeng Ratu, yang juga sutradara SuperDidi. “Dia bilang mau kerja karena pikirnya dengan begitu dia bisa bantu mama, jadi mama kerjanya lebih cepat dan sedikit, hahaha….”
Selain dunia akting, Mikha juga menyukai dance dan ini mengagetkan mamanya. Semula Adis hanya mendaftarkan Mikha di Rock Star Gym sebagai kegiatan di luar sekolah. ”Aku kaget ternyata dia ikut audisi pentas musikal di sana dan terpilih. Dia mau dan berani tampil di depan orang banyak, di satu gedung pertunjukan besar. Mungkin dia berani dan jadi lumayan supel karena sering bertemu banyak orang di lokasi syuting,” kata Adis bangga.
Di tengah beragam kesibukan, mom berambut panjang ini selalu berusaha memberikan quality time untuk putranya. Bagi Adis Kayl Yurahmah, quality time tidak harus membawa anak ke mal, theme park atau semacamnya. “Cukup mandiin dia di rumah, ngurusin dan menjaga anak sudah sangat berarti. Begitu tak ada jadwal kerja, sebisa mungkin aku menghabiskan waktu dengan Mikha.”
