Download!Download Point responsive WP Theme for FREE!

4 Hal Penting Diketahui Tentang Sarapan Sehat

Seringkali karena terburu-buru dan kurang waktu, menu sarapan yang Moms sajikan tidak memperhatikan nutrisi yang dibutuhkan anak.  Padahal sarapan sehat itu melingkupi makan dan minum.

Cukup nggak sih kalau anak sarapan hanya minum susu? Atau sarapan hanya dengan setangkup roti. Ternyata menurut Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyha, MS., sarapan yang dikategorikan sarapan sehat melingkupi beberapa hal yaitu :

  1. Sarapan sehat yang dikonsumsi mengandung karbohidrat, protein, serat dan mineral.
  2. Jenis sarapan sehat yaitu mengonsumsi makanan dan minuman.
  3. Sarapan sehat harus cukup gizi yaitu sekitar 15-30% dari kebutuhan gizi harian.
  4. Sarapan sehat itu bersih dan tidak terkontaminasi kuman.
  5. Sarapan sehat itu dikonsumsi sebelum mulai beraktivitas dan sebaiknya dilakukan sebelum pukul 09.00.

Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyha, MS., mengatakan bahwa sarapan sehat harus mencukupi kebutuhan zat besi, kalsium dan zin. Jadi sarapan bukan hanya makanan tetapi makan dan minum. “Kandungan protein dan mineral harus ada dalam menu sarapan. Jadi sarapan harus tetap adan buah atau sayuran dan dilengkapi dengan susu atau jus buah,” katanya.

Sayangnya, menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 oleh Departemen Kesehatan, hasilnya cukup memprihatikan. “Jadi hasil penelitian mengurutkan bahwa teh, air putih, sirup dan susu menjadi minuman yang sering disajikan saat sarapan. Sedangkan untuk menu makanan, pertama nasi, kemudian rebusan seperti pisang rebus, mie, biskuit dan terakhir sereal,” papar Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyha, MS., panjang lebar.

Mengingat dampak jangka pendek anak yang tidak sarapan khususnya anak usia sekolah, akan menyebabkan anak lemas, susah berkonsentrasi dan pusing, jadi Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyha, MS., menyarankan para Moms untuk menanamkan kebiasaan sarapan setiap harinya. “Sarapan sebelum pukul 09.00, lewat dari itu bukan sarapan lagi tapi snack time.  Disiplin bangun pagi akan memudahkan anak untuk bisa sarapan sebelum beraktivitas,” tutup Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyha, MS., pada jumpa pers “Berbagi PESAN 2015” bersama Nestle.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *